Rembang – mediamitrahukumbhayangkara.com TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.
Program TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2023, Kodim 0720 Rembang, Kamis (19/10/2023) resmi ditutup. Pada implementasinya program tersebut berfokus menyasar pembangunan di jalan desa Langkir yang menghubungkan tiga desa Wuwur,Langkir dan Gemblengmulyo kecamatan Pancur kabupaten Rembang.
Penutupan ditandai penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung III oleh Kodim 0720/Rembang dengan Pemkab Rembang. Dilaksanakan di lapangan desa Langkir kecamatan Pancur.
Dalam amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro
Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono yang di sampaikan Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak,S.Sos, M.Si mengatakan bahwa program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari 8 dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.