Direktur PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues Aceh Ali Yusni Sahri |
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sejuk kab Gayo Lues, Aceh, Ali Yusni Sahri menjelaskan dari 3.400 pelanggan PDAM wilayah kecamatan Blangkejeren dan Blangpegayon yang aktif membayar hanya dua puluh persen. Hal ini membuat tunggakan uang di pelanggan mencapai dua miliar rupiah.
“Kita akan mengambil langkah menertibkan dan menyurati seluruh pelanggan yang belum membayar, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat, dihitung 3 bulan sampai yang sudah bertahun-tahun belum membayar. Juga akan disampaikan ke IKK (Ibu Kota Kecamatan) Dabun Gelang, Rikit Gaib, Kute panjang, Blangjerango, Terangun. Semua akan disurati berkenaan dengan tunggakkan ini. Data pelanggan ada di IKK,” ujarnya saat makan siang dengan awak media.
Ali menjelaskan, surat pemberitahuan tagihan akan diantar kerumah pelanggan masing-masing untuk melunasi tunggakan rekening air dengan waktu paling lambat satu minggu, dan pembayaran tagihan bisa langsung dibayar ke kantor PDAM dibagian kasir, “Apabila dalam satu Minggu sejak diterimanya surat tersebut, tunggakkan air belum dilunasi maka kami akan melakukan pemutusan,” tegasnya.
Selain itu, Ali menjelaskan PDAM akan memasang meteran untuk wilayah distribusi air yang sudah mengalir 24 jam dan saat ini 60 meteran sudah terpasang selama dua bulan ini, targetnya seluruh wilayah distribusi akan dipasang. Hal ini berguna untuk mengatur penggunaan air.
“Penertiban dan pemasangan meteran ini untuk menjawab keluhan masyarakat masalah tersendatnya air selama ini. Jadi saya berharap seluruh pelanggan PDAM kooperatif, bersedia melunasi tunggakannya demi kenyamanan bersama,” tandasnya. (*)