Rembang,-mediamitrahukumbhayangkara.com TMMD merupakan salah satu upaya TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan. Program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan. TMMD juga dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan.
Program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2023, Kodim 0720 Rembang, Kamis (8/6/2023) resmi ditutup.
Pada implementasinya program tersebut berfokus menyasar pembangunan di jalan wisata pantai Layur Indah, desa Gedongmulyo, kecamatan Lasem kabupaten Rembang.
Penutupan ditandai penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung oleh Kodim 0720/Rembang dengan Pemkab Rembang. Dilaksanakan di lapangan wisata pantai Layur.
Dandim 0720/Rembang Letkol Czi Parlindungan Simanjuntak, S.Sos,M.Si mengatakan berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat, sasaran TMMD baik fisik maupun non fisik dapat tercapai.
Sasaran fisik TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pembangunan sarana transportasi pengaspalan jalan dan talut menuju tempat wisata pantai indah Layur dengan tepat waktu.
Selain itu, sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara, Stunting, pemahaman Hukum, Posyandu, dan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) juga dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat.tutupnya