Blora – mediamitrahukumbhayangkara.com
peristiwa naas kembali terjadi di Dukuh Ngaglik, Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, satu orang tewas karena tersambar petir, saat berada didalam gubug sawah sekitar pukul 16.00 WIB, Pada Minggu ( 3 – 12 – 2023).
“Kronologis atas laporan Sukardi bin Karsiman, yang tidak lain, Perangkat Desa, Tambahrejo, kala itu juga sedang ke sawah untuk miliknya, untuk merawat tanaman cabainya.
“Namun Sukardi Saksi ( 1) berniat berteduh di sebuah gubuk dekat sawah miliknya, karena hujan lebat, dimana di tempat tersebut, sudah ada yang berteduh terlebih dahulu, yakni korban Suratman bin Ngajiman.
“Kemudian petir menyambar ke arah Sukardi Saksi ( 1), sehingga menyebabkannya terlempar atau terpental ke arah depan, sejauh 2 meter.
“Suratman (Korban) jatuh ke tanah dan kejang – kejang, tetapi selanjutnya Sukardi saksi (1 ) berteriak – teriak meminta tolong, akhirnya warga lainnya datang menolong korban.dan dibawa pulang kerumah
korban.
“Selanjutnya, pelapor melaporkan ke Polsek Tunjungan, Polres Blora, tak lama Anggota Polsek bersama tim medis dari Puskesmas Tunjungan langsung memeriksa tubuh korban, dan tidak ditemukan tanda kekerasan, jadi korban meninggal dunia murni akibat tersambar petir. pungkasnya.
“Menurut Kapolsek Tunjungan, Polres Blora, membenarkan dan menjelaskan, bahwa telah ada seorang korban meninggal dunia, di gubuk sawah Dukuh Ngaglik, Desa Tambahrejo pada Hari inii, sekira pukul 16.OO WIB, karena tersambar petir.