Pati-Menjadi seorang prajurit adalah takdirnya, mensejahterakan keluarga adalah cita-citanya dan bermanfaat bagi masyarakat merupakan tugasnya. Inilah prinsip yang dipegang oleh Sersan Mayor Dadang Anggalaksana Babinsa desa Gabus Koramil 19/Gabus Kodim 0718/Pati.
Berbekal prinsip yang kuat tersebut Serma Dadang belajar dari pengalaman hasil dari komsos (Komunikasi sosial) bersama komunitas ternak kambing perah di sekitar tempat tinggalnya desa Kayen Rt. 8 Rw. 2 kecamatan Kayen Kabupaten Pati Jawa Tengah yang ditekuni dari tahun 2017 selepas pindah satuan dari Grup 2 Kopassus ke satuan teritorial di Kodim 0718/Pati.
Pada awal usaha, ia pelihara 6 ekor kambing jenis Sapera yang merupakan hasil kawin silang kambing Sanen dari negara Swis dengan kambing Etawa dari Indonesia dan menghasilkan kambing Sapera (Sanen Peranakan Etawa).
Sampai saat ini ia sudah memiliki kambing Sapera sebanyak 30 ekor yang dikelola sendiri dibantu anaknya yang sudah remaja.
Menurutnya, perawatan kambing Sapera ini tidak susah dan ribet karena untuk pakan berupa Silase dari pohon jagung muda dan daun ketela yang dicoper/giling lalu dimasukkan ke dalam Blung/tong maupun plastik yang ditutup rapat sampai kedap udara. Setelah 15 hari baru dibuka dan siap untuk diberikan kepada kambing.
Untuk merawat serta menjaga kesehatan ternak, ia juga memberikan vitamin serta pengobatan hewan yang sedang sakit. Pengalaman ini ia dapat dari rekan-rekan sesame peternak yang mendirikan komunitas Perkappi (Persatuan Kambing Perah Pantura Indonesia).