Privasi, Keamanan, dan Bunga 0%: Strategi deGadai Hadapi Persaingan Industri Gadai

Privasi, Keamanan, dan Bunga 0%: Strategi deGadai Hadapi Persaingan Industri Gadai

Industri gadai di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses likuiditas yang cepat dan praktis. Jika dahulu layanan gadai identik dengan pegadaian konvensional, kini hadir inovasi berbasis digital yang mulai mengubah cara pandang publik terhadap industri ini.

Salah satu pemain yang menonjol adalah deGadai, perusahaan yang fokus melayani segmen menengah atas dengan spesialisasi barang-barang mewah mulai dari jam tangan, tas branded, mobil koleksi hingga gadget premium. Kehadirannya membawa nuansa baru dalam dunia gadai dengan menempatkan aspek privasi, keamanan, dan transparansi sebagai nilai utama.

Berbeda dengan model konvensional, deGadai menekankan bahwa pengalaman nasabah harus aman sejak awal. Privasi dianggap sebagai kunci untuk membangun kepercayaan. Banyak orang ragu menggadaikan barang mewah karena khawatir identitas mereka terekspos atau data pribadi tidak dikelola dengan benar.

Baca Juga  Riset Ungkap Manfaat Tomat untuk Kulit Cerah dan Jantung Sehat

Untuk menjawab persoalan itu, deGadai menerapkan standar keamanan informasi berbasis ISO 27001. Sistem enkripsi data, konsultasi pribadi yang tidak terbuka untuk umum, serta penyimpanan barang dengan fasilitas berlapis menjadi strategi utama dalam menjaga kerahasiaan nasabah. Perusahaan menyebut, kepercayaan hanya bisa tumbuh jika kerahasiaan dijamin sepenuhnya.

Tidak hanya soal data, keamanan barang jaminan juga menjadi perhatian besar. Barang bernilai tinggi seperti jam tangan Rolex, Patek Philippe, tas Hermès, atau Chanel membutuhkan perlakuan khusus. deGadai menegaskan bahwa barang yang digadaikan disimpan di fasilitas dengan standar premium serta dilindungi asuransi.