Berita  

POI Persaudaraan Ojeg Online Indonesia Dan Ampuh Indonesia Meminta Presiden Prabowo Subianto Untuk Mencopot Menteri ESDM Bahlil Lahadia Atas Ucapnya Yang Tidak Membolehkan Ojeg Online Pake Pertalite

POI Persaudaraan Ojeg Online Indonesia Dan Ampuh Indonesia Meminta Presiden Prabowo Subianto Untuk Mencopot Menteri ESDM Bahlil Lahadia Atas Ucapnya Yang Tidak Membolehkan Ojeg Online Pake Pertalite

Jakarta -Mitra Hukum Bhayangkara

Konspirasi Bahlil terhadap Transportasi Ojek Online Indonesia dalam pembatasan BBM Subsidi menuai bentuk perlawanan Masyarakat dan berdampak pada iklim sejuk yang telah di bangun oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, sehingga membuat statement yang mengada-ada terkait hal ini menuai protes keras dari Pembina Persahabatan Ojek Online Indonesia (POI) dan juga sebagai Direkturr AMPUH INDONESIA.

Alih-alih alasan Pemerintah Melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berdalih ojol merupakan kegiatan usaha sehingga tidak masuk kriteria penerima BBM bersubsidi. Target sasarannya adalah kendaraan pelat kuning atau transportasi umum. Artinya, ojol akan dilarang membeli Pertalite dan Biosolar yang selama ini harganya murah karena disubsidi pemerintah, “Enggak (masuk kriteria). Ojek dia kan pakai untuk usaha. Ojek itu alhamdulillah, kalau motor itu, motor punya saudara-saudara kita (ojek) yang bawa motornya. Tapi sebagian kan juga punya orang yang kemudian saudara-saudara kita yang bawa itu dipekerjakan. Masa yang kayak gini di subsidi?” kata bahlil, dan diprotes keras sekalian saja pengguna Kendaraan Pribadi plat hitam tidak diberikan subsidi agar di POM Bensin kitab isa pantau dan awasi langsung dalam pengisian Pompa Bensin untuk Kendaraan Umum dan Pribadi di buat berbeda sehingga Masyarakat dan pengguna bbm subsidi bisa mengawasi Bersama-sama, ungkap Joni.

Penulis: Redaksi Editor: Admin