Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik dan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi berinisial MSF, sebagaimana ramai diberitakan di media sosial.
Peristiwa tersebut tidak hanya mencoreng nama individu yang bersangkutan, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter serta merusak marwah organisasi POGI yang selama ini dijaga dengan penuh integritas. Menanggapi hal ini, POGI secara resmi menyatakan sikap dan komitmen organisasi terhadap etika profesi serta perlindungan pasien, khususnya perempuan, dalam seluruh praktik pelayanan kesehatan.
Jakarta, 15 April 2025 – Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik dan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi berinisial MSF, sebagaimana ramai diberitakan di media sosial.
Peristiwa tersebut tidak hanya mencoreng nama individu yang bersangkutan, tetapi juga berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi dokter serta merusak marwah organisasi POGI yang selama ini dijaga dengan penuh integritas. Menanggapi hal ini, POGI secara resmi menyatakan sikap dan komitmen organisasi terhadap etika profesi serta perlindungan pasien, khususnya perempuan, dalam seluruh praktik pelayanan kesehatan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES