Berita  

Percepat Penurunan Stunting, Sekda Jateng : Jangan Jalan Sendiri-sendiri

Percepat Penurunan Stunting, Sekda Jateng : Jangan Jalan Sendiri-sendiri

mediamitrahukumbhayangkara.com

SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kolaborasi, koordinasi, dan sinergi dalam upaya melakukan percepatan penurunan stunting dan penanganan kemiskinan dan stunting.

Semua harus bersama-sama atau tidak berjalan sendiri-sendiri, dalam melaksanakan program pemerintah.

“Biasanya Dinas Kesehatan mengurus stunting di salah satu desa, kemudian Dinas Pendidikan juga mengurusi anak putus sekolah, Dinas Sosial dan Dispermasdes juga datang mengurus kemiskinan.

Semua berjalan sendiri-sendiri, padahal fokusnya satu. Sehingga ini harus kolaborasi agar semua permasalahan bisa kita atasi,” kata sekda, di sela pembukaan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Jateng, di Hotel Novotel, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga  Membagi kebaikan Dan Keberkahan 234 SC PC Sukatani Bagi- Bagi Takjil Kepada Penguna Jalan

Menurutnya, dengan koordinasi dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, berbagai persoalan yang terkait dengan kemiskinan, termasuk penanganan stunting, akan lebih efektif. Sumarno mengibaratkan sapu lidi, kalau hanya terdiri dari satu batang lidi akan mudah patah dan tidak bisa untuk menyapu sampah, tetapi jika banyak lidi digabung maka akan menjadi kuat.

“Sama dengan kita. Kalau dilakukan secara kolaboratif atau bareng-bareng, insyaallah bisa lebih koprehensif dan berjalan lebih cepat,” jelasnya.
Selain itu, kata sekda, tidak kalah penting dalam penanganan kemiskinan adalah basis data yang akurat. Apabila data yang digunakan valid dan akurat, maka berbagai program penanggulangan kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, akan bisa menjangkau serta mengintervensi sasaran dengan tepat.

Penulis: Biro Pati Editor: Novia