BLORA ( Jateng), Sabtu ( 13 – 7 – 2024), Media Mitra Hukum Bhayangkara
-Menyikapi penanganan stunting ,kemiskinan, pengairan danDesa binaan Pendidikan, peternakan hingga petani milineal, Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB) Blora menggandeng Universitas Diponegoro ( UNDIP) Semarang.
“Melibatkan mahasiswa maupun Dosen, fokusnya penanganan stunting, sekaligus penandatangan kesepakatan kerjasama, antara Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB) Blora dengan UNDIP yang dilaksanakan di Gedung Rektorat , Kamis ( 11 – 7 – 2024).
“Rektor Universitas Diponegoro ( UNDIP) Prof Dr. Suharmono mengatakan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB) Blora, karena hal itu sejalan dan bisa memberikan manfaat di Jawa Tengah ( Jateng).
“Undip siap melibatkan mahasiswa ata Dosen, agar dapat membantu Blora, salah satunya mengatasi stunting, ” Pak Bupati Arief Rohman, kemarin juga menjadi juara I program implementasi mahasiswa peduli stunting nasional 2024.
“Untuk itulah, nantinya KKN kita juga fokuskan dan melibatkan para Dokter. ” Selain melalui kegiatan KKN, Desa binaan maupun lainnya, Undip akan turut membantu Pemkab Blora dalam mengatasi kemiskinan. katanya.
“Dihadapan Rektor Undip, “Bupati Blora Arief Rohman memaparkan berbagai potensi Kabupaten Blora, mulai dari sektor pertanian, peternakan, pariwisata dan sumber daya alam yang ada.” Termasuk inovasi – inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Blora dalam rangka pelayanan maupun meningkatkan kesejahteraan masyaBeberapa persoalan dan tantangan yang dihadapi Blora, mulai dari kemiskinan, stunting, infrastruktur, SDM dan persoalan lainnya. “Pemkab Blora memang perlu menggandeng semua stakeholder terkait, salah satunya adalah Lembaga Perguruan Tinggi. paparnya.
