Purwakarta 27/12/2022
Pembangunan saluran Irigasi/drainase yang bersumber dari Dana Desa tahun 2022 Desember ini dengan nilai anggaran sebesar Rp.162.720.000-, timbulkan polemik di kalangan masyarakat.
Pasalnya berdasarkan hasil pantauan Awak Media di lapangan, pekerjaan tersebut terkesan di kerjakan asal-asalan.
Bukan hanya itu saja Papan informasi yang di pampang di lokasi tidak mencantum kan secara rinci Ukuran satuan pekerjaan yang dilaksanakan baik panjang, lebar, dan tinggi pasangan.
Belum lagi material yang digunakan dalam pengerjaan nya juga terlihat kurang berkualitas baik.
Supriatna, Kepala Desa Pamoyanan saat di konfirmasi via Whatsapp terkait kegiatan tersebut
tidak memberikan respon apa-apa kepada awak media bahkan terkesan menutup informasi.
Padahal informasi seputar kegiatan didesa merupakan informasi umum yang seharusnya bisa di akses oleh pihak mana pun yang membutuhkannya sesuai dengan UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
YF warga setempat juga salah satu aktivis lingkungan saat di wawancara mengatakan “Pembangunan dalam jenis apapun seharusnya MELIBATKAN MASYARAKAT dalam musyawarah nya, bukan malah seolah sengaja tertutup.”
” Ada apa, kalo begini jangan salahkan kami sebagai masyarakat jika berfikir mereka hanya mementingkan Keuntungan terus dan seolah abaikan kualitas pekerjaan, jangan saat ada gejolak di masyarakat baru di gelar musyawarah dadakan yang peserta nya juga dipilah-pilah.” tambahnya.