Pangkogabwilhan III Bangun Pos TNI di Distrik Anggruk Usai Serangan KKB

Pangkogabwilhan III Bangun Pos TNI di Distrik Anggruk Usai Serangan KKB

TNI akan membangun pos di Distrik Anggruk, Yahukimo, pasca-serangan KKB yang menewaskan seorang guru dan melukai enam orang. Panglima Kogabwilhan III menegaskan langkah ini untuk menjamin keamanan masyarakat.

Jakarta: Satu pos TNI siap dibangun di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Ini sebagai respons atas serangan Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan 1 orang guru dan melukai enam orang lainnya.

“Ke depan, untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat, kita akan membangun satu Pos TNI di sana sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi dalam keterangan video yang diterima Pantau di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Baca Juga  NIDJI MEMPERKENALKAN LOGO BARU DAN SINGLE "LA LA SONG" SEBAGAI AWAL BABAK BARU

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi (Tengah). Foto: IstimewaMenurut Bambang, Anggruk merupakan satu dari 51 distrik yang belum mendapatkan pengamanan aparat baik TNI maupun Polri. “Jadi ke depan, kita akan membersihkan (Distrik Anggruk dari KKB),” ujarnya.

Kemudian, sambung dia, masyarakat yang masih mengungsi di hutan akan diajak untuk kembali ke rumah masing-masing. “Kami mendengar informasi, saat ini baru sekitar 30 persen masyarakat yang kembali,” ungkapnya.

Setelah melakukan kegiatan evakuasi yang sangat berhasil, TNI sedang bersiap untuk kembali mengirimkan pasukan. “Misinya adalah melaksanakan pembersihan dan pengamanan di wilayah Distrik Anggruk,” ucapnya.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES