Blora (16 – 8 – 2023)
mediamitrahukumbhayangkara.com Keunikan terjadi Di Kabupaten Blora, Tasyakuran Dirgahayu Republik Indonesia ke 78 tampil berbeda dengan daerah lain, terkesan sangat ramai dan menarik.
Bagaimana tidak, antusias Masyarakat sangat antusias sekali melihat peserta memakai pakaian adat Samin, dan nasi atau sego dibungkus daun jati, dikemas dalam tema Gas Deso tingkat Kabupaten, dengan menyajikan 9.640 bungkus.
Turut hadir, OPD Sekabupaten Blora, Kecamatan Sekabupaten Blora, 295 Desa atau Kelurahan Sekabupaten Blora, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN), Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD), Ormas, Sekolah, Koperasi, dan undangan lainnya.
Tidak hanya itu, acara yang digelar di sepanjang Jalan Pemuda, juga diikuti oleh peserta yang mengenakan pakaian adat Samin, dan berpakaian baju serba hitam, serta memakai ikat kepala.
Sementara itu Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan Tasyakuran Dirgahayu Republik Indonesia ke 78 ini, tampil berbeda dengan Tahun lalu.
Nguri – Uri peninggalan budaya tidak benda, namun Gas Deso yang dilaksanakan di bumi Blora.
Sangat ucapkan juga banyak terima kasih, atas antusias Masyarakat Blora, untuk ikut menyaksikan peserta yang memakai pakaian adat Samin ini, sambil duduk bersila memenuhi sepanjang Jalan Pemuda.ucapnya.
Lanjutnya, tidak lupa terimakasih banyak kepada Tim Muri yang telah berkenan hadir, serta mencatat kegiatan Hari ini.tuturnya.