Menjaga Skin Barrier dengan Sabun Alami, Cara Lembut Rawat Kulit

Menjaga Skin Barrier dengan Sabun Alami, Cara Lembut Rawat Kulit

Sabun alami bantu jaga skin barrier tetap sehat, lembap, dan bebas iritasi. Solusi lembut untuk kulit sensitif dan perawatan jangka panjang.

Kulit adalah pelindung pertama tubuh dari dunia luar. Tapi, pernahkah kita benar-benar memahami betapa pentingnya skin barrier, atau lapisan pelindung kulit, dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan? Di balik fungsinya yang tampak sederhana, skin barrier bekerja tanpa henti melindungi tubuh dari paparan polusi, kuman, bahan kimia, hingga perubahan cuaca ekstrem. Namun, jika lapisan ini rusak, berbagai masalah kulit bisa muncul, mulai dari kering, iritasi, hingga peradangan kronis.

Dalam dunia perawatan kulit, kesadaran terhadap pentingnya merawat skin barrier semakin meningkat. Salah satu pendekatan yang banyak direkomendasikan dermatolog saat ini adalah menggunakan sabun alami sebagai bagian dari rutinitas mandi dan perawatan kulit harian. Mengapa? Karena sabun alami cenderung lebih lembut, tidak merusak pH kulit, dan minim bahan tambahan sintetis yang berpotensi mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit.

Baca Juga  KAI Daop 8 Surabaya Dan DPRD Lamongan Sepakat Dukung Kemajuan Perkeretaapian Di Lamongan

Apa Itu Skin Barrier dan Mengapa Ia Penting?

Skin barrier, secara biologis disebut sebagai stratum corneum, adalah lapisan terluar dari epidermis yang terdiri dari sel-sel kulit mati (corneocytes) dan lipid. Lapisan ini ibarat dinding batu bata, di mana batu bata adalah sel kulit dan lipid menjadi semennya. Skin barrier memiliki dua fungsi utama: mempertahankan kelembapan dan melindungi kulit dari ancaman luar seperti bakteri, alergen, dan iritan kimia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES