Purwakarta – mediamitrahukumbhayangkara.com
Pemeliharaan rutin yang berlokasi di Kampung Cisalada Desa Gunung Hejo Darangdan diketahui berasal dari paket kegiatan Dinas PUTR Purwakarta tahun anggaran 2023. (22/12/2023).
Pelaksanaan kegiatan tersebut dikerjakan CV.PURI KENCANA dengan nilai kontrak sebesar 198.364.000,.
Berdasarkan pantauan tim media, pelaksanaan kegiatan pembangunan saluran tersebut gunakan material dasar yang kualitasnya kurang baik.
Seperti diketahui, pasir yang di gunakan berjenis pasir kuning kemerahan di duga merupakan jenis pasir yang miliki kandungan tanah cukup tinggi.
Namun anehnya, material dasar tersebut nyata nyata tetap di pakai sebagai bahan material di pembangunan tersebut.
Sehingga di duga akibat hal itu, timbulkan cepatnya kerusakan pada pasangan saluran, hal itu terlihat di beberapa titik dimana adanya retakan retakan dan rapuhnya pasangan terutama pada bagian sisi sisinya, padahal baru beberapa hari selesai dikerjakan.
Menurut salah satu pelaku pembangunan yang berprofesi sebagai Pemborong di proyek swasta mengatakan,
“Pasir merupakan material dasar yang wajib miliki kualitas baik, sebab sebanyak apapun takaran semen yang di padukan dengan material pasir, jika pasirnya mengandung unsur tanah, pasangan tidak akan kokoh dan keras, yang ada malah rapuh dan mudah rontok,” ungkapnya.
Aktivis pemerhati pembangunan Purwakarta terkait hal tersebut memberikan tanggapan sebagai berikut,
