CIKARANG PUSAT – Aksi demo yang ditujukan ke DPRD Kabupaten Bekasi untuk gunakan Hak Interpelasi ataupun Hak Angket, terhadap Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, kembali dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bekasi.
Masa aksi yang langsung merangsek di halaman Gedung DPRD, di Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Jumat (16/12/2022), langsung berorasi mendesak wakil rakyat, untuk menemui mereka. Pasalnya, ada beberapa poin kinerja buruk yang dilakukan PJ Bupati Bekasi dan Sekda.
“Wakil rakyat yang kita harapkan, harus bersikap tegas kepada PJ Bupati Bekasi dan Sekda,” ujar Sekretaris DPC GMNI Kabupaten Bekasi, Rendi Restu kepada wartawan.
Rendi mengatakan, ada keganjilan terhadap kinerja Pj Bupati Bekasi dan Sekda, yang membuat roda pemerintahan kurang maksimal penyerapan anggaran. Pasalnya, ada terdapat kabar dugaan orang suruhan, membuat gaduh persoalan Rotasi-Mutasi.
“Ada 2 orang yang mengaku suruhan PJ Bupati Bekasi untuk tarik menarik soal Rotasi Mutasi.Ini info A1, namanya Bung Iwong dan Bung Agung,” ucapnya.
“Mereka berdua ini yang membuat gaduh,tak pantas kedua orang ini berada di kabupaten Bekasi.Tambah lagi, ada jagoan dari Sekda untuk Rotasi Mutasi,” tambahnya.
Dikatakan Rendi, akibat ulah mereka, membuat penyerapan anggaran, untuk membangun Bekasi dibawah standar. Pasalnya, para ASN jadi kurang fokus kerja, akibat bakal adanya Rotasi-Mutasi.