Blora- mediamitrahukumbhayangkara.com Adanya kesalahpahaman yang terjadi di salah satu kafe karoeke, yang mengakibatkan korban (Z) menjadi korban penganiayaan sekelompok pemuda.
Bermula korban (Z) ingin memisah atau melerai perkelahian antara pemuda Desa Gesik dengan anak oknum Kades pada Hari Jumat Dini Hari, Tanggal (21 – 4 – 2023) terjadi malapetaka yang mengakibatkan korban mengalami koma.
Sekelompok pemuda yang datang ke TKP yaitu atas telfon dari anak oknum Kades yang bernama (C) tersebut,
dengan dalih kalau sedang dikeroyok di salah satu kafe karoeke yang berada di Kecamatan Banjarejo.
Setelah sekelompok pemuda yang didatangkan oleh anak oknum Kades itu datang ramai ramai, akhirnya pemuda Desa Gesik, melarikan untuk menyelamat diri.
Saat itu juga korban (Z) malahan menjadi bulan bulanan masa, dan anak oknum Kades ini malahan membiarkan serta tidak melerainya.
Saat ini korban (Z) masih berada di Rumah Sakit di Semarang, tetapi belum sadarkan diri karena koma.
Sementara itu menurut saksi mata sebut saja (Y) saat ditemui awak media pada Hari Selasa ( 26 – 4- 2023) membenarkan dan membeberkan bahwa kejadian itu benar adanya.
Untuk Korban yang bernama (Z) hanya ingin melerai saja, namun pemuda yang didatangkan anak oknum Kades itu, sangatlah membabi buta.
Bahkan korban (Z) dengan kondisi sudah tidak sadar, digeletakkan di bangunan kosong. Baru diketahui warga sekitar Pukul 10,00 pada Hari Sabtu Tanggal (22 – 4 – 2023). Heran Saya antara Korban (Z) dan anak oknum Kades (C) itu juga teman akrab.bebernya.
