( JATENG), Media Mitra Hukum Bhayangkara, Rabu ( 5 – 11 – 2025)
Sejumlah prosesi adat akan digelar untuk mengantarkan mendiang Sinuhun Pakubuwono XIII menuju peristirahatan terakhir pada Rabu (5/11/2025).
“Pemilihan rute pemberangkatan jenazah dari Bangsal Magangan menuju Alun-Alun Selatan memiliki makna filosofis yang mendalam. Tata letak Keraton Kasunanan Surakarta dirancang untuk merepresentasikan perjalanan hidup manusia. Bagian depan keraton melambangkan kehidupan, sementara Alun-Alun Selatan menggambarkan alam setelah kematian,” ungkap Kerabat Keraton, KPH Eddy Wirabhumi.
“Alun-alun ini konsepnya awang-uwung. Masuk ke alam sana. Makanya kalau meninggal ke sana. Meletakkan kereta di alun-alun yang kanan kereta jenazah, yang kiri kereta wisata. Meninggalkan duniawi menuju Sang Khalik,” ujarnya
“Seluruh kompleks keraton mencerminkan proses kehidupan manusia dari kelahiran hingga kematian,” tambahnya.
“Kalau dulu kita mengajarkan kepada masyarakat, depan itu tempat untuk belajar kebudayaan keraton. Kalau kita kembali ke falsafah yang disampaikan PB X, keraton jangan hanya dilihat wujud fisiknya. Tapi juga makna sinandinya. Mengajarkan kehidupan manusia sejak dilahirkan sampai meninggal,” terangnya
Prosesi akan diawali dengan brobosan yang dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah itu, peti jenazah akan diusung dari tempat persemayaman menuju Bangsal Magangan untuk dipindahkan ke kereta jenazah.






