Bisnis  

Kekayaan Larry Ellison Melejit! Oracle Naik 43% Usai Kontrak AI dengan OpenAI

Kekayaan Larry Ellison Melejit! Oracle Naik 43% Usai Kontrak AI dengan OpenAI

Pasar saham global kembali diguncang kabar besar. Pada Rabu (10/9), saham Oracle melonjak 43% hingga menyentuh rekor tertinggi di level USD 345,69. Lonjakan luar biasa ini didorong oleh serangkaian kontrak bernilai miliaran dolar di sektor cloud AI, salah satunya kontrak senilai USD 300 miliar dengan OpenAI untuk penyediaan komputasi selama lima tahun.

Kesepakatan ini disebut-sebut sebagai salah satu kontrak cloud terbesar sepanjang sejarah, menandai langkah besar Oracle dalam memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI).

Valuasi Oracle Mendekati USD 1 Triliun

Kenaikan harga saham tersebut secara instan menambah kapitalisasi pasar Oracle sebesar USD 234 miliar. Hal ini membuat Oracle semakin dekat dengan klub eksklusif perusahaan bernilai USD 1 triliun, yang hingga kini hanya dihuni oleh segelintir raksasa teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia.

Baca Juga  KAI Logistik Salurkan 1.600 Buku: Perkuat Literasi untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Tidak hanya itu, performa spektakuler ini juga menempatkan Oracle di depan kelompok “Magnificent Seven”—sekelompok saham teknologi papan atas yang biasanya mendominasi pergerakan pasar saham AS. Tahun ini, Oracle tampil sebagai salah satu bintang baru berkat lonjakan tajam sahamnya.

Larry Ellison Kian Dekat dengan Elon Musk

Efek domino dari lonjakan saham Oracle juga dirasakan oleh Larry Ellison, co-founder perusahaan. Kekayaan pribadinya melonjak sekitar USD 100 miliar, sehingga kini ia memiliki total kekayaan bersih sekitar USD 392,6 miliar. Angka ini membuat Ellison semakin mendekati posisi Elon Musk, yang masih bertengger di puncak daftar orang terkaya dunia dengan kekayaan USD 439,9 miliar.