Oleh : Gunawan
Kali Cilemahabang merupakan sungai alam yang terletak di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kali Cilemhabang sumber airnya berasal dari Bendung Lemahabang dan aliran sungai Cikadu Cikarang Selatan yang melintasi dua kawasan industri besar yaitu Hyundai dan Jababeka. Kali Cilemahabang yang memiliki anak kali yaitu Kali Buntu, Kali Cipagadungan dan Kali Ulu, kemudian Kali Cilemah Abang bertemu dengan Kali Ciherang kearah laut.
Kali Cilemahabang kembali tercemar limbah airnya hitam pekat dan bau menyengat, Senin (05/06/2023). Akibatnya warga sekitar mengalami krisis air bersih karna aliran air Cilemahabang selama ini digunakan oleh warga untuk kegiatan MCK. Selain itu, aliran Cilemahabang diperlukan untuk mengairi areal sawah pertanian dibeberapa wilayah kecamatan di kabupaten bekasi.
Pencemaran kali Cilemahabang sudah terjadi cukup lama sejak tahun 2010 akibat pembuangan sampah dan limbah domestik dan industri. Pemerintah Kabupaten Bekasi itu sendiri belum mampu menuntaskan persoalan pencemaran kali Cilemahabang. Polemik yang masih terjadi di kali Cilemahabang diantaranya rendahnya kualitas air, sedimentasi (pengendapan), hingga rendahnya kualitas hidup manusia.
Sungai merupakan sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, kegiatan manusia dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan banyak sungai tercemar. Penyebab utama tercemarnya sungai adalah pembuangan limbah industri, limbah rumah tangga, termasuk sampah. Selain itu, pola pikir dan perilaku masyarakat yang masih belum tertib dan sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan, itu juga jadi penyebab.
