Purwakarta – mediamitrahukumbhayangkara.com
Sesuai pemberitaan sebelumnya dimana seorang aktivis Pemerhati Pembangunan tantang kepala dinas PU Purwakarta untuk berdiskusi bahkan berdebat secara terbuka terkait pelaksanaan kegiatan fisik yang di anggap di laksanakan tidak profesional. (12/10/2023).
Sampai saat ini kepala Dinas PU Purwakarta, Ryan Oktavia ST.,MM.,MT belum memberikan jawaban atas ajakan debat terbuka itu .
Bukan tanpa sebab, pria berusia 43 tahun itu mengatakan kepada awak media jika,
“Saya terpaksa melakukan upaya itu untuk dapat jawaban mengapa pelaksanaan kegiatan pembangunan dari APBD terkesan asal jadi dan seolah anggap kita sebagai masyarakat Purwakarta bodoh tak tahu hitung hitungan dan kualitas pembangunan”
“Saya ingin tahu jawaban dari yang bersangkutan seperti apa, barangkali ada keluhan terkait tekanan dan sebagainya kita ingin jawaban itu datang dari kepala dinas, ungkapnya.”
Saat ditanya apakah ajakan debat itu sudah dapatkan respon dari Kepala Dinas…?
Dengan senyum senyum pria berinisial GN ini menjelaskan,
“Ya, kemarin (11/10/23) saya diajak untuk bertemu oleh rekan rekan dari media dengan orang yang katanya perwakilan atau mungkin utusan dari Kadis PU, dan kita akhirnya bertemu di kantor GAPENSI Purwakarta”
“Di sana intinya kita ngobrol santai dan kami jelaskan apa yang menjadi dasar kita ajukan tantangan debat tersebut, semuanya berdasarkan fakta dan secara resmi dulu atas nama organisasi kita sudah layangkan surat permohonan kepada kepala dinas PU untuk dapat bertemu, namun dua kali surat itu saya sampaikan sampai saya ajukan debat terbuka belum ada jawaban”
