Blora – mediamitrahukumbhayangkara.com Akses utama jembatan penghubung bagi warga Desa Gempolrejo, Kecamatan Tunjungan,putus karena debit air yang tinggi.
Padahal jembatan yang berada di Dukuh Kalisangku itu,satu satunya penghubung untuk menuju ke Kota agar warga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi.
Memang jembatan ini umurnya sudah sangat tua, bahkan juga dibilang sempit dan berada di tikungan yang berdekatan dengan Sekolah SMP.
Sementara Kades Gempolrejo Pujo Wicaksono saat ditemui awak media pada Hari Sabtu (15-4-2023), menegaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian putusnya jembatan tersebut ke BPBD,Dinas PMD dan Dinas PUPR. Karena Jembatan ini masuk akses Jalan Pemerintah Kabupaten Blora.
Semoga saja harapan Saya segera mendapatkan penanganan dan tindakan dari Dinas terkait. tegasnya.
Sedangkan salah satu warga yang bernama Endra mengatakan, besinya jembatan juga sudah keropos karena sudah dimakan usia.Memang jembatan ini terkesan sudah tidak layak karena sudah Puluhan Tahun. Harapan Saya sebagai warga, dengan runtuhnya jembatan yang berada di Dukuh Kalisangku ini, semoga saja Bupati Blora Arief Rohman, segera memerintahkan Dinas Terkait,agar segera meninjau Jembatan utama ini,”tutupnya.
Himawan Kabiro Blora
