Purwakarta – mediamitragukumbhayangkara.com
Buntut dari dugaan kuat oknum Kepala Desa melakukan hubungan intim dengan wanita cantik warganya sendiri dikantor Desa. Masyarakat sontak menggelar aksi demonstrasi ke kantor Desa Plered. Selasa, (19/09/2023).
Sambil membawa poster bertuliskan “kantor Desa untuk rakyat bukan untuk mesum “warga meminta oknum Kepala Desa Erik Akbar Fauzi untuk mundur dari jabatannya.
Saat bermusyawarah dikantor BPD (Badan Permusyawaratan Desa)
Ustadz Abdullah selaku ketua MUI Desa Plered sangat menyayangkan dengan apa yang telah terjadi “saya tidak rido tempat umum (kantor Desa) dijadikan tempat berbuat dosa oleh Kepala Desa.
“Lanjut ustadz Abdullah tuntutan masyarakat jika bisa sebaiknya Kepala Desa mengundurkan diri saja.
Yayat salah satu perwakilan masyarakat mengatakan “sebenernya permasalahan ini sudah terarang benderang tidak usah diperdebatkan lagi. Kejadian seperti ini sangat lah memalukan untuk masyarakat Plered.
“Jika permasalahan ini tidak selesai dibawah (Desa) maka dipastikan akan dibawa ke atas (Pemerintah Daerah).
“Pada intinya masyarakat Plered sudah tidak ingin dipimpin oleh Kepala Desa tersebut”tegasnya.
Permintaan masyarakat tersebut langsung ditanggapi oleh Ketua BPD Agus Solih Spd “hasil dari musyawarah kali ini dituangkan kedalam notulen untuk diserahkan ke Kecamatan agar sesegera mungkin disampaikan ke Bupati Purwakarta.