mediamitrahukumbhyangkara.com
KUDUS – Tanggul Sungai Dawe di Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang jebol mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jumat (3/3/2023),.
Ganjar langsung meninjau lokasi tanggul yang jebol tersebut.
Di lokasi, Ganjar didampingi Bupati Kudus Hartopo dan Kepala BBWS Pemali-Juwana Adek Rizaldi, menilik tanggul jebol Sungai Dawe yang tampak sudah dilakukan penanganan sementara.
“Kami lakukan penanganan sementara, ditanggul dengan karung pasir dan sekat bambu, dan pakai kawat juga,” kata Adek kepada Ganjar.
Kepala BBWS menjelaskan, hingga hari ini pihaknya telah memantau tanggul sepanjang 2.344 kilometer di wilayah sungai Pemali-Juwana.
Hasilnya, ditemukan sebanyak 42 kilometer tanggul yang rawan, dan 19 kilometer di antaranya masuk kategori kritis.
Ganjar mengatakan, penanganan tanggul jebol ini tidak mungkin dikerjakan sendiri oleh BBWS.
Pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi, juga harus ikut membantu.
“Termasuk desa, melihat dan mengidentifikasi. Maka yang lain kalau kita buat sistem informasi, maka itu yang berbahaya, kita mesti alert.
Titik-titik rawan itu bisa diberikan tanda, sehingga kawan-kawan kades ini bisa kita minta untuk siaga. Ini yang khusus sungai,” tegas gubernur.
Dari pantauan itu, Ganjar juga melihat masih tampak sisa-sisa banjir dari pasir-pasir di halaman rumah warga. Dia mengusulkan agar pasir yang terbawa banjir itu bisa dimanfaatkan.