Berita  

Fasilitasi Jual Gabah Langsung Ke Bulog, Petani Bojonegoro Sumringah

Fasilitasi Jual Gabah Langsung Ke Bulog, Petani Bojonegoro Sumringah

Bojonegoro – mediamitrahukumbhayangkara.com

Petani Kabupaten Bojonegoro mengapresiasi fasilitasi pemerintah agar bisa menjual gabah langsung ke Bulog. Ke depan, harapannya melalui distribusi ke Bulog, bisa memutus mata rantai penjualan hasil pertanian.

Sutikno, dari Kelompok Tani (poktan) asal Kecamatan Ngraho saat mengunjungi Bulog, Selasa (8/8/2023) mengatakan penjembatanan dari pemerintah melalui Bulog ke para petani ini bagus. Sebab, Sutikno dan sejumlah petani bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berkesempatan melihat langsung Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Bulog di Desa Kunci, Kecamatan Dander.

“Fasilitas dari pemerintah ini bagus. Ini juga baru pertama kali kita melihat-lihat langsung ke Bulog. Biasanya kita datang ke tengkulak. Biasanya, dari tengkulak itu dijual ke kota lain. Ke depan bisa jual gabah langsung ke Bulog,” katanya.

Baca Juga  Komunikasi Madani Purwakarta "KMP" Akan Pantau Penggunaan Dana Desa Tambahan TA 2023, Yang Diduga Rawan Penyimpangan

Sutikno berharap, proses ini dapat berjalan lancar sehingga terjalin kerjasama baik antara petani, BUM Desa, dan Bulog.

Kehadiran Bupati dan para petani ini untuk menghadiri Rapat Koordinasi Fasilitasi Peluang Kerjasama Penyerapan Gabah/Beras antara Kelompok Tani/Gabungan Kelompok Tani dengan Bulog. Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Camat Dander, Kades Kunci, PPL, serta 26 poktan dan gapoktan.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam sambutannya mengatakan petani harus meningkatkan kualitas hasil pertanian. Bupati sengaja mengantar sendiri secara langsung Poktan/Gapoktan ke Bulog agar ke depan petani bisa menjual gabah sendiri (direct selling). Sebab, bisnis itu harus saling menguntungkan.

Penulis: GunadiEditor: Novia