SEMARANG, ( JATENG), Media Mitra Hukum Bhayangkara, ( 13 – 11 – 2024)
Melimpahnya susu impor di pasar Indonesia bikin persaingan sengit. Ternyata, ada beberapa faktor utamanya.
Indonesia telah lama bergantung pada susu impor, dan ketergantungan ini semakin meningkat seiring waktu.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi susu lokal hanya mencakup 20?ri kebutuhan nasional yang mencapai 4,4 juta ton.
Sisanya, sekitar 80%, harus dipenuhi dari impor, terutama dari negara-negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Agus Warsito menjelaskan, bahwa salah satu faktor utama di balik melonjaknya impor adalah kualitas sapi perah lokal yang terus menur“Kalau impor susu cair tersebut, kita tidak masalah bersaing secara fair. “Tapi susu skim ini beda cerita; harganya jauh lebih murah karena prosesnya yang ultra-pemanasan, meski kualitas nutrisinya berkurang,” tegas Agus, Pemimpin Koperasi Susu Andini Luhur Semarang.