Purwakarta 9/2/ 2023
Sudah hampir empat tahun petani warga desa Depok yang terkena dampak disposal Proyek KCIC sudah tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya menggarap sawah mereka.
Hal tersebut di akibatkan terjadi karena saluran pengairan utama untuk sawah mereka tertimbun longsoran tanah sejak 2019 lalu.
Perihal kejadian ini pun sudah di ketahui dan sempat di adukan ke kantor DPRD purwakarta.
Bahkan Komisi III DPRD sempat melakukan sidak sebanyak tiga kali dan Rapat Dengar Pendapat sebanyak tiga kali dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan warga (petani) vs perusahaan pelaksana proyek kereta cepat (KCIC).
Pada sekitar bulan Juli 2022, Tim survei Dinas PUTR Kabupaten Purwakarta sempat melakukan pengukuran ke lokasi di dampingi seorang perwakilan Petani bernama Nanang (50th).
Hal tersebut diketahui merupakan tindak lanjut dari Notulen yang dibuat di DPRD purwakarta dimana pada rapat tersebut turut dihadiri Rudi, Kepala Bidang PUTR Bidang Pengairan pada Juni 2022.
Para petani berharap agar Pemerintah Daerah Purwakarta dalam hal ini Dinas PU Pengairan untuk memprioritaskan Pembangunan Saluran Pengairan di tempat mereka.
Senada dengan Nanang, Ihat Solihat (50) salah satu pemilik sawah di area tersebut saat di wawancarai mengatakan,
“Saya sangat berharap segera mungkin dilakukan
Pembangunan atau
setidaknya perbaikan
saluran pengairan untuk
daerah kami agar kami bisa
menggarap sawah lagi, masa tidak kasihan dengan apa yang kami alami selama ini”jelasnya.