Bojonegoro – mediamitrahukumbhayangkara.com
Umat Islam seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah mendatang. Idul Adha juga disebut sebagai Idul Kurban, karena ada penyembelihan hewan kurban.
Untuk itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro memberi tips penyembelihan hewan kurban yang benar dan aman.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan DRH Lutfi Nurrahman berpesan, dalam proses penyembelihan hewan kurban, yang utama adalah memastikan dahulu kesehatan hewan yang hendak disembelih. Sementara untuk tempat pemotongan harus dipastikan kebersihannya.
“Selain tempatnya bersih, diusahakan agar pemotongan tidak berada di tempat yang ramai. Agar hewan tidak stres, panik dan menjadi liar. Sebaiknya berada di tempat luas dan diberi pembatas dari keramaian,” tegasnya.
DRH Lutfi juga berpesan agar panitia menggunakan pisau yang telah diasah tajam yang bisa digunakan menyembelih hewan kurban dengan satu kali sayat. Tujuannya agar terpenuhi syarat penyembelihannya.
Untuk distribusi daging dan jerohan yang akan dibagikan ke masyarakat, sebaiknya dipisah agar tidak terjadi pencemaran dari jerohan tersebut terhadap daging.
“Selain itu juga diharap menghindari kantong plastik hitam daur ulang sebagai bungkus daging kurban,” pungkasnya.
Himawan Kabiro Blora