Purwakarta 27/06/24
https://Mediamitrahukumbhayangkara.com
Pembangunan jalan desa yang dilaksanakan dengan sistem Hotmix dari angggaran Dana Desa tahun 2023 di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, tuai pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, baru berusia sekitar 7 bulan, sudah mengalami keruksakan di beberapa titik.
Bukan itu saja, berdasarkan informasi yang diperoleh awak media, saat pengerjaannya tak terlihat adanya papan informasi yang dipasang.
Menyikapi hal tersebut, salah seorang aktivis Purwakarta memberikan tanggapannya,
“Pengelolaan keuangan Dana Desa harus transparan sesuai amanat Presiden RI, semua pihak bahkan dihimbau untuk mengawal Dana Desa termasuk masyarakat, bukan hanya Organisasi sosial kontrol ataupun Media saja, jangan sampai ada penyelewengan dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
“Terkait adanya hasil pekerjaan yang belum lama namun sudah rusak, itu jelas harus dipertanyakan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, dalam hal ini ya Kepala Desa, mengapa bisa terjadi seperti itu, kan ada tahapan perencanaan dan pelaksanaan, seperti apa perencanaannya, dan bagaimana pelaksanaannya dilakukan, kan harus jelas juga,” tambahnya kemudian.
Lebih lanjut dirinya mengatakan jika hasil pelaksanaan kegiatan pembangunan cepat rusak, tentu ada sebabnya, dan faktor utama yang umumnya terjadi adalah KUALITAS dari bahan yang digelar di pembangunan jalan itu Hotmixnya seperti apa, jangan-jangan memang yang digelar bukan jenis hotmix berkualitas baik, kalau ada dugaan memang seperti itu harusnya dilaporkan ke pihak terkait untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.
