Purwakarta – mediamitrahukumbhayangkara.com
Proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Purwakarta tahun anggaran 2023 diduga kuat jadi ladang basah sebagian kelompok untuk raup keuntungan tanpa memikirkan kualitas. (30/09/2023).
Pasalnya pembangunan drainase yang berlokasi di kampung Cicadas Rt 06 Rw 003 Desa Cadasmekar Kecamatan Tegalwaru tersebut di dapati gunakan material seperti batu dan pasir serta semen yang di duga berkualitas rendah.
Pasir yang berada di lokasi secara kasat mata berwarna kuning kemerahan, di mana di pasaran harga untuk pasir dengan jenis tersebut di banderol dengan harga rendah.
Berbeda dengan pasir yang berkualitas pada umumnya yang sering di gunakan pada pembangunan lainnya terutama pembangunan rumah tinggal.
Sehingga hal tersebut timbulkan tanda tanya besar, mengapa pengadaan material di proyek pemerintah seolah asal asalan tak perhatikan kualitas.
Permasalahan di lokasi kegiatan di duga ternyata bukan hanya seputar penggunaan material saja,
Sebab hal janggal lainnya juga di temui di lokasi kegiatan tersebut, diantara hal itu ialah
Adanya dugaan pekerjaan yang dilaksanakan tidak sesuai teknis umum dalam pembangunan drainase.
Hal tersebut terlihat dari tidak adanya item pekerjaan galian tanah sebelum pekerjaan pondasi dilaksanakan.
Apakah itu memang tidak terdapat dalam kontrak pekerjaan (RAB) ataukah justru ada namun tidak dilaksanakan.
