Bekasi -Mitra Hukum Bhayangkara
Gonjang-ganjing tentang sulitnya putra putri di kabupaten Bekasi untuk mendapatkan pekerjaan walaupun kabupaten Bekasi disebut kota industri terbesar se-Asia tenggara bahkan Asia.
Politisi yang yang juga calon wakil bupati kabupaten Bekasi Budi MM menjelaskan waktu di wawancarai awak media Budi mengatakan harus ada langkah tepat menyelesaikan persoalan pengangguran di Kabupaten Bekasi.
“Siapa pun pemimpinnya, jika tidak mengambil kebijakan yang tepat, maka jumlah pengangguran di Kabupaten Bekasi ini akan terus meningkat,” ungkap Budi MM, Rabu (17/7/24).
Budi MM yang juga selaku Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi ini menuturkan, ada dua langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
Pertama, penyediaan Balai Latihan Kerja (BLK) di sejumlah tempat di Kabupaten Bekasi.
Fungsi BLK itu, katanya, nantinya mengasah skill atau kemampuan para pencari kerja sesuai dengan kebutuhan industri di Kabupaten Bekasi.
“Keterampilan yang diberikan kepada calon pekerja harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Calon pekerja mau bekerja di perusahaan atau skill untuk membuka usaha UMKM dan lainnya,” tuturnya.
Kedua, diperlukan sinergi antar kawasan industri dengan Dinas Tenaga Kerja. Termasuk di dalamnya ada desa dan kelurahan.
“Tujuannya agar ada slot untuk menampung warga di sekitar kawasan atau perusahaan,” ujar pria yang akan menjadi pasangan Balon Bupati Bekasi dari PDI Perjuangan, Ade Kuswara Kunang itu.