Jakarta, 9 Mei 2025 – Bitcoin sebagai aset digital terus menunjukkan kekuatannya, setelah berhasil menembus angka $102.000 USD, kini Bitcoin tercatat tempati posisi ke-5 daftar aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Lonjakan harga Bitcoin ini, merupakan yang pertama kalinya sejak Februari 2025. Di mana reli ini dipicu oleh berbagai faktor ekonomi global, termasuk keputusan Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) yang mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%–4,5%.
Keputusan tersebut memberikan sentimen positif yang tersebar semakin luas, dan mendorong level psikologis para investor terhadap pasar aset kripto dan pasar saham AS lainnya.
<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/ffbd0b09-2ada-4051-c7fb-566a9ce58100/public" alt="Data by Companiesmarketcap.com” />Tentu ini merupakan kabar baik, apalagi setelah berhasil menembus angka $102.000 USD, nilai aset Bitcoin juga berhasil melaju di posisi aset terbesar kelima di dunia mengatasi Amazon dan Google.
CEO Bittime, Ryan Lymn, membagikan bahwa lonjakan harga aset Bitcoin kali ini mencerminkan pemulihan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang aset digital, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global dan gejolak geopolitik yang masih berlangsung.
“Kenaikan harga Bitcoin ke atas $102.000 menjadi indikator kuat bahwa para investor melihat aset kripto bukan hanya sebagai alternatif, tapi juga sebagai pelindung nilai terhadap volatilitas pasar ekonomi global saat ini,” ujar Ryan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES