Berita  

Begini, Nasib 2 Poros Koalisi Parpol di Kabupaten Bekasi Pasca Prabowo Subianto Rekomendasi BN Holik Qodratulloh-Faizal Hafan Farid

Begini, Nasib 2 Poros Koalisi Parpol di Kabupaten Bekasi Pasca Prabowo Subianto Rekomendasi BN Holik Qodratulloh-Faizal Hafan Farid

Bekasi – Mitra Hukum Bhayangkara

Kesepakatan kerjasama 2 poros koalisi partai politik di Kabupaten Bekasi tak berjalan mulus, bahkan terancam kandas di tengah jalan.

Kedua poros koalisi tersebut, pertama, tiga partai politik di tingkat Kabupaten Bekasi, yakni Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

Ketiga partai politik sempat bersepakat untuk koalisi dan menggelar deklarasi bersama di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 19 Juni 2024 lalu

Selanjutnya poros koalisi kedua adalah empat partai politik tingkat Kabupaten Bekasi, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi PDIP, PPP dan PBB telah lebih dahulu melakukan deklarasi pada Rabu, 16 Juni 2024, sebelum masuknya PKS pada 23 Juni 2024.

Baca Juga  REKRUT ANGGOTA MUDA PWI SUMEDANG GELAR OKK

Dalam kesepakatannya, PDIP, PPP dan PBB mengusung kader PDIP, Ade Kuswara Kunang sebagai Bakal Calon Bupati Bekasi periode tahun 2024-2029.

Lalu, setelah masuknya PKS, Ade Kuswara Kunang dipasangkan dengan Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi. Keduanya tampil di publik dengan jargon Ade Kuswara Kunang bersama Budi Muhammad Mustafa, disingkat ADE – BERBUDI.

Terancamnya kesepakatan koalisi kedua poros koalisi muncul setelah adanya surat rekomendasi DPP Partai Gerindra yang mengusung kader Partai Gerindra, BN Holik Qodratulloh dengan kader PKS, Faizal Hafan Farid sebagai Bakal Calon Bupati Bekasi dan Bakal Calon Wakil Bupati Bekasi periode tahun 2024-2029.

Penulis: Redaksi Editor: Admin