Blora – mediamitrahukumbhayangkara.com
Babak baru dugaan kecurangan Pengisian Perangkat Desa ( Perades) di Desa Sambiroto, Kecamatan Kunduran beberapa waktu lalu, masih dalam penanganan Unit 2 Polres Blora, Polda Jateng, memanggil saksi – saksi, untuk dimintai keterangan. Senin ( 15 -1 -2024)
Perangkat Desa yang gagal lolos dalam Tes Perades memenuhi panggilan dari penyidik Unit 2 Polres Blora, dengan status sebagai saksi dalam kasus dugaan jual beli jabatan.
“5 Calon Perangkat Desa Gagal ( Capraga) hanya 1 peserta yang bisa datang, namun yang lainnya akan segera datang.
“Salah satu Capraga Dina menjelaskan bahwa selama pemeriksaan, dimintai beberapa pertanyaan seputar Tes Perades.
“Saat di dalam, tadi Saya ditanya penyidik terkait banyak hal, mulai dari tahapan awal pengumuman Tes Perades, pendaftaran, pelaksanaan Tes, hingga sampai pengumuman adanya dugaan jual beli jabatan, jelas Dina.
“Sedangkan menurut Masyarakat Pemantau Keuangan Negara ( MPKN) Blora, melalui juru bicara Seno Margo Utama mengungkapkan, akan terus mengawal dugaan kasus ini, sampai kecurangan terbongkar. Jual beli jabatan Perades adalah merupakan upaya tindak pidana yang banyak terjadi di Kabupaten Blora.pungkasnya.
